Dalam mempelajari bahasa pemrograman, kita tidak akan lepas dari yang namanya Struktur Data. Entah itu dalam Bahasa C, C++, Pascal, termasuk Java . Kali ini akan mempelajari bagaimana atau apa saja tipe dan struktur data pada java .
1. Penjelasan Struktur Data pada Java
Pertama-tama kita akan bahas penjelasan struktur data terlebih dahulu, dalam ilmu komputer, Struktur data adalah langkah dimana kita harus menyimpan, menyusun dan mengatur data di dalam sebuah media penyimpanan komputer sehingga data yang akan digunakan efisien dan tidak terbuang sia – sia.
Oleh karena itu mengingat pembelajaran kita disini adalah mengenai Java dimana menekankan pada OOP (Object Oriented Programing), kita harus memperhatikan struktur dari data yang digunakan agar menghasilkan sebuah program yang ringan dan mudah digunakan. Struktur Data pada Java hampir sama dengan bahasa pemrograman yang lainnya, yaitu tentang konstanta dan tipe data.
2. Apa itu OOP ??
Object-oriented programming (OOP) merupakan jenis pemrograman yang menggunakan "Object" yaitu instance dari kelas yang terdiri dari Data Field dan metode bersama dengan interaksi mereka untuk merancang aplikasi dan program komputer. Teknik pemrograman dapat mencakup fitur seperti data abstraksi, enkapsulasi, pesan, modularitas, polimorfisme, dan pewarisan. Banyak bahasa pemrograman modern sekarang mendukung OOP.
3. Tipe - tipe Data Pada Java
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data primitif dan referensi.
1. Tipe Data Primitif
Delapan macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :
a. Integer ( Bilangan Bulat )
Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data numerik yang termasuk integer adalah sebagai berikut :
- Byte Memiliki nilai integer dari -128 sampai +127 dan menempati1 byte ( 8 bits ) di memori
- Short Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 danmenempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori
- Int Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2147483647dan menempati 4 bytes ( 32 bits ) di
memori
- Long Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan menempati 8
bytes ( 64 bits ) di memori
b. Floating Point ( Bilangan Pecahan )
Floating Point digunakan untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan yang lebih detail dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu :
1. Float memiliki nilai -3.4×108 sampai +3.4×108 dan menempati 4byte di memori
2. Double memiliki nilai -1.7×10308 sampai +1.7×10308
Semua bilangan pecahan atau desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F. Misalnya : 4.22 F atau 2.314f. Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah dengan huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan dianggap sebagai double.
c. Char
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan tanda ‘ ( petik tunggal ). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0 sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF. Misalnya : ‘\u123’
d. Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi, boolean termasuk dalam operator logika .
References :
http://en.wikipedia.org/wiki/Object-oriented_programming
http://www.ramathara.com/struktur-data-pada-java.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar